Rabu, 23 Januari 2013

cinta batu kerikil #6

ngaret, ya? sorry dehh.. hehehe..
kali ini spesial rayke dehh, cakshill yang lagi gendong-gendongan ntar aja dinext part..
happy reading, ya. salam author :*..

c
e
k
i
d
o
t

"gue RAYNALD PRASETYA" kata ray yang menekankan kata yang dicaplocks.
"tumben loe ganteng bener.. mau diapain nihh sikeke? ampe lecet tuhh adek kesayangan gue, gue gantung elo dipohon nangka sebelah bareng sama pak abidin.." ujar iel
"terserah elo, dehh. yang penting malem ini gue bahagia.." tukas ray, iel pun noyor kepalanya ray.
"ini masih sore, golek!" cerca iel, ray cengengesan.
"hehehe.. khilaf gue.. bentar tadi elo ngomong apa? golek? apaan tuh?" tanya ray beruntun.
"GOndrong jeLEK.." singkat iel sambil menekankan kata yang dicaplocks.
"ett dah, gue ganteng gini dikatain jelek.. emangnya elo, udah tua gak laku pula.." cibir ray
"elo, ya.. masih untung gue kasih izin buat ngedeketin adek gue! masih aja ngatain.." omel iel.

sedang asik 'perang' rayel, keke keluar untuk melihat siapa yang 'perang' sama kakaknya.

"apaan sihh, kak ribut aja.." omel keke sambil menutup kupingnya.
"wow.." guman ray, ray melirik keke dari atas sampe bawah. "ckckck, cantik" sambung ray masih guman.
"ke-ke-kenapa, kak? ada yang salah. ya?" tanya keke salting.
"gak, kok.. kamu cantik banget.." ujar ray.
"yahh, terbang dah.. yahh.." ledek iel, keke langsung mencubit pinggangnya iel.
"kakak.."
"cie.. yang malu.. ehem.. ehem.. pj ya..." goda iel
"ehh, tem. gue pinjem adek elo bentar ya.." ujar ray watados
"kurang asem elo, biar item gini banyak yang nanti tauuuu!" PD iel

*iklan.. author : reader, setuju gak iel ngomong gitu? setuju donk, yakan.. author aja mau jadi pacarnya.. hehe.. ntar ditimpukin lagi gue sama Gabrie Fc..* #lanjutt..

"pede banget elo, yel.." hardik ray, keke ketawa.
"udah sono bawa tuhh adek gue! awas lecet!" seru iel sambil meninggalkan keke dan ray yang berada didepan pintu.
"yukk, ke.." ajak ray
"oke.."

ray pun mengandeng tangannya keke, mereka menuju mobil ferrari mahalnya ray.

~~~~~~~

ozy lagi asik baca komik dibawah pohon, deva - patton lagi asik one by one basket dilapangan.
"zy, ikutan kek!" teriak deva
"ogahhh, maless gue ahh!" tolak ozy yang tak mengalihkan pandangannya dari komik.
"zy, ntar tambah bogel elo! kalo gak ikutan maen!" teriak patton, ozy mendelik kearahnya patton. sedangkan, patton tengah bertos ria dengan deva.
"item, dasar!" sahut ozy
"bogel!" kompak devton.
"heh, hanoman diem aja dehh.." seru ozy sambil menutup komiknya.
"wihh, yang bogel marah.." sahut patton. (peace freenzy)
"ehh, sini elo!" seru ozy yang udah nyampe ditengah lapangan (?).
"cepet amat, elo.." ujar deva
"gue.. gitu lohh.." bangga ozy
"yahh, kumat dehh narsisnya.." cerca deva
" kenyataan tauuuu, ya gak freenzy?" teriak ozy, deva sama patton cengo (?). sejak kapan fansnya ozy ada dipinggir lapangan.
"gila, elo zy.. tiba - tiba fans elo udah nyampe aja.." ujar patton dengan nada yang tak percaya.
"freenzy kan setia ma gue.. hahaha.. mana nih  patton banget sama DS fans?" seru ozy
"yaelah, DS fans mahh udah dateng donkkk.. " bangga deva
"patton banget pada kemana nihhh?" tanya patton sambil nyariin fansnya (?).

*iklan.. author : kok cerita gue jadi gini, ya? langsung yang tanding basketnya, aja yee.. daripada tuhh patton kelabakan fansnya ngumpet diatas pohon (?). cekidotttttt..

"lama elo, ahh.. elo berdua lawan gue!" tantang ozy.
"so soan elo ahh.." hardik deva.
"gue kan kapten basket nihh.. masa cuma ngelawan 2 gak bisa.." sombong ozy.
"belagu elo, bogel.. ayo, dev.. kita hajar nihh bogel atuuu.." seru patton.

ozy - deva - patton pun bersiap untuk main basket, acha - rahmi - aren tiba-tiba sudah berada ditengah lapangan basket.
"ngapain pada disini?" tanya ozy
"one by one sama gue yukk.." ajak acha
"emangnya elo bisa?" tanya ozy meremehkan
"so gak percaya nihh? buktiin aja sekarang.." tantang acha
"dev, ren, rah.. ikut gue yukk.." ajak patton
"mau kemana?" tanya rahmi
"ngadem.. disini panas, ada dua orang yang kelihatannya gak mau diganggu.." ujar patton, deva mengerti dan langsung mengadeng tangannya aren pluss sedikit menarik pelan tangannya aren.
"woyy, dev.. elo gak kira - kira kalo ninggalin!" teriak patton
"bodo.." sahut deva.

patton dan rahmi pun menyusul devaren kepinggir lapangan sedangkan si ocha lagi maen lirik - lirikan.

"jadi nggak nihh?" tanya ozy
"jadi.."
"ayo.." seru ozy.

~~~~~~~~

ray dan keke sudah sampai ditempat yang tadi telah dipersiapkan oleh cakka dan ray, keke ditutup kedua matanya dengan sapu tangannya ray. dengan pelan ray menuntun keke ketempatnya.
"kalo aku udah bilang buka matanya, kamu baru boleh buka, oke?" pinta ray
"ehm, tapi gak aneh - aneh, kan?" tanya keke
"gaklah.. tenang aja sama aku.." PD ray.
"yadehhh.." pasrah keke.

ray membuka menutup matanya keke, dan mengambil gitar yang telah dipersiapkannya.
"ke, buka matanya.." ujar ray yang sudah siap dengan gitarnya.

perlahan keke membuka matanya, ketika mata keke terbuka kelopak bunga berjatuhan indah tepat diatas keke. ray mulai memetik gitarnya.

I’ve tried playing it cool
But when I’m looking at you
I can’t ever be brave
‘Cause you make my heart race

Shot me out of the sky

You’re my kryptonite
You keep making me weak
Yeah, frozen and can’t breathe

Something’s gotta give now

‘Cause I’m dying just to make you see
That I need you here with me now
‘Cause you’ve got that one thing

So get out, get out, get out of my head

And fall into my arms instead
I don’t, I don’t, don’t know what it is
But I need that one thing
And you’ve got that one thing

Now I’m climbing the walls

But you don’t notice at all
That I’m going out of my mind
All day and all night

Something’s gotta give now

‘Cause I’m dying just to know your name
And I need you here with me now
‘Cause you’ve got that one thing

So get out, get out, get out of my head

And fall into my arms instead
I don’t, I don’t, don’t know what it is
But I need that one thing

So get out, get out, get out of my mind

And come on, come into my life
I don’t, I don’t, don’t know what it is
But I need that one thing
And you’ve got that one thing

You’ve got that one thing


Get out, get out, get out of my head

And fall into my arms instead

So get out, get out, get out of my head

And fall into my arms instead
I don’t, I don’t, don’t know what it is
But I need that one thing

So get out, get out, get out of my mind

And come on, come into my life
I don’t, I don’t, don’t know what it is
But I need that one thing
And you’ve got that one thing (one thing)



ray menghentikan permainan gitarnya dan berlutut dihadapannya keke.
"ke, gue sayang sama elo.. gue cinta sama elo... elo mau gak jadi pacar gue?" lantang ray
"hah? kakak serius?" kaget keke
"yaelah, ekspresinya pelit amat ke.. hehehe.. bercanda.. iya, aku serius.. keke mau gak jadi cewenya RAYNALD prasetya yang kece badai.. ini?" seru ray narsis.
"emm, gimana ya? kan, kak iel belum punya pacar.."
"yahh, dia lagi difikirin.. dia mah taun jebot baru pacaran.." sahut ray
"yadehh, aku mau.." seru keke
"beneran? cius? miapa?" tanya senang ray
"ihh, yaudah keke gamau nihhhh.." ngambek keke *author : ray, ma author aja..kalo keke gamau.. hehehe*
"yahh.. yahh.. jangan donk, iya aku percaya dehh.." seru ray
"gitu kek.." keke masih ngambek, ray berdiri dan meraih tangannya keke.
"jangan ngambek donk.. kamu jelek tau kalo ngambek.." goda ray, keke memukul pelan bahunya ray.
"emm, kak beli ice cream yukk.." pinta manja keke
"sip.. yukk.." ajak ray sambil mengadeng tangannya keke..

mereka pun pergi kedalam mobilnya ray untuk membeli ice cream permintaannya keke.

to be continue .....

"maaf ya, ngaretnya banget - bangetan hehehe.."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar