Sabtu, 10 November 2012

cinta batu kerikil #5

PERINGATAN!!
 yang ga suka sama couple yang gue pilih mending gausah dibaca! thanks before..
part 5.. langsung ya..


c
e
k
i
d
o
t

#part 5

"aku mau dehh, kak!" ujar sivia yang dagdigdug gak karuan
"beneran, vi?" tanya alvin ragu
"iya, kak!" seru sivia
"kalo gitu, pulang yuk! besok aku jemput.. oke!" seru alvin girang
"oke, dehh.." sivia nurut

~~~~~~~

Cakka sedang sibuk dengan psp barunya, ify merasa sangat dikacangin mulu. karena kesal dikacangin terus ify pun nimpuk cakka dengan bantal sofa..

TUKK..
"aww.. ipong! apa-apan sihh elo? gak liat apa elo gue lagi maen??" dengus kesal cakka
"salah sendiri kenapa adeknya dikacangin mulu! wlee.. :P" ledek ify sambil melet
"kacrut elo emang.. ngajak ribut elo!" seru cakka sambil siap - siap buat ngelempar bantal
"kaburrrrrrrrrrrrrrrrrr..." teriak ify menuju kamarnya
"ehh, sini elo! IPONG!" teriak cakka sambil mengejar ify
"daddy! kak cakdut kejammmm!" histeris ify gaje
"daddy daddy! daddy gak ada!" omel cakka
"bodo!" seru ify dari kamarnya

cakka cuma ngedengus kesal karena adeknya ngelempar dia pake bantal, cakka pun masuk kekamarnya untuk istirahat.

@kamar cakka
"hoammm.. jam 3.. masih bisa ntar buat latihan basket.. tidur dulu, ahhh.." ujar cakka sambil menuju kasurnya. tapi..

Drett.. drettt.. drett..
"siapa sihh? ganggu gue aja!" omel cakka sambil ngebuka sms diBBnya.

From : Ray Gocap
"cakk, bantuin gue donk! plisss, mau ya.. mauuuu..
*pasang muka melas"

To : Ray Gocap
"bantu? bantu ngapain? minta lontong sama iel plus rio aja sono!"

From : Ray Gocap
"yah, cicak... masa elo tega sohib elo dari smp ini nggak ngatain cintanya buat adeknya sihh iel.. ayolah, pliss.. pliss.. ntar gue beliin elo apa yang elo mau dehhh!!!"

To : Ray Gocap
"yadeh.. kapan?"

From : Ray Gocap
"sekarang gue tungguin elo dibelakang bukit tempat yang waktu itu.."

To : Ray Gocap
"gue OTW kesana!"

"ahh, dasar gocap! giliran gue mau tidur malah digangguin kalo ketemu gue gantung tuhh orang nihh!" dengus sebal cakka sambil mengambil jaket dan kunci motornya. dia pun segera turun kebawah,

~~~~~

Ray tengah sibuk ngatur gimana tata letak yang bener, suara bising motor caviganya cakka pun terdengar nyaring ditelinga ray, sehingga ray harus menimpuk cakka dengan batu supaya tuhh orang berhenti bbuat ngegas motornya.

"sakitttt!" rintih cakka sambil mengelus kepalanya
"bodo! siapa suruh suara motor elo fales banget!" sewot ray
"elo yah mau gue bantu gak sihh?" tanya cakka sewot
"iya, gimana?"
"sini mana kuping elo!!" seru cakka
"nihh, ketutupan rambut!" tunjuk ray watados
"makanya jangan gondrong tuhh rambut!" sindir cakka sambil menarik kupingnya ray hingga merah
"huahhhh.. sakit cicak!" ngeringis ray histeris
"ehh, sorry gak sengaja.. maafkanlah daku.." ujar cakka
"daku.. elo mah daki! bukan daku!" cibir ray
"iee.. mau gue tarik lagi kuping elo biar kaya kelinci?" omel cakka
"hehehe.. gaklahhh.. yuk cepetan ! keburu keke dateng!" seru ray
"yaudahhh.." cakka pun membantu ray mendekorasi tempat itu

10 menit
20 menit
30 menit
40 menit..

"selesai juga.. sumpah cape!" ujar ray sambil duduk dibawah pohon
"ehh, gue duluan ye! kalo ada apa-apa elo tinggal calling sisapi kalo gak siiel!" ujar cakka sambil pergi
"yadeh, besok kalo gue diterima baru gue kasih apa yang elo mau!" teriak ray
"IYEEE!" bales cakka tak kalah kencang.

cakka pun menaiki caviganya dan segera pergi dari situ sementara ray menyuruh salah satu ajudan ayahnya untuk mengawasi tempat ini selama di ganti baju.

~~~~

shilla yang ngerasa boring dirumah pun keluar rumah untuk cari angin, dia jalan tanpa mengok sekitar.
"woyy, awas!!!" teriak seorang cowo
 shilla cuma menoreh sebentar dan baru nyadar kalo ada mobil didepannya

BRUKKK..
tubuh shilla didorong kencang oleh cowo yang tadi teriak, untungnya mereka ada dipinggir jalan. cowo itu langsung membangunkan shilla.
"jalan itu hati - hati!" omelnya
"makasih, ya----" omongan shilla terputus karena melihat wajah cowo itu.
"elo? bebek?" tanya cowo ituu kaget
"kodok sawah?" tunjuk shilla
"kurang asem elo! udah gue selametin juga!" sewot cakka
"lagian kalo dorong itu gausah kenceng - kenceng kalee!" sindir shilla
"mending elo gue tolongin daripada elo masuk RS hari ini!" cibir cakka
"masa bodo teuing!" bales shilla enteng
"ya, terserah elo aja dehh!" ujar cakka sambil pergi kelapangan basket deket situ
"tuhh cowo emang ato udah beneran nyebelin sangat sihh?" dengus sebal shilla

@lapangan basket
cakka mendribble bola basket dan mengeshoot bola basket itu kering, shilla pun mendekati cakka yang sedang maen basket.
"woyy!" panggil shilla
"bawell!" bales cuek cakka
"yaudah!" singkat shilla
"gih sono!" usir cakka
"dihh, mangnya ini rumah elo apa? maen ngusir aja! dasar kodok!" cibir shilla
"bebek!" singkat cakka
"uhh!" desah shilla manyun
"manyun aja! bibir udah kaya bebek juga? ntar elo malah nyaingin soang lagi.." ledek cakka sambil ngedribble bola. shilla pun ngambil batu kerikil yang ada dibawah kakinya dann..

TUKKK..
shilla tepat melempar batu kekening cakka yang mulus.
"aww.." ringis cakka "kurang asem elo!" sewot cakka
"bodo.. emang gue fikirin .. wlee :P!" ledek shilla sambil melet kearah cakka
"elo itu ya emang ngajakin gue beratem mulu!" emosi cakka
"KABUUUUUURRRRRRRRRRRRR!" teriak shilla sambil berlari menjauhi cakka
"heh, sini elo bebek! gue ketangkep gue jadiin bebek pecking elooooooooo!" sewot cakka sambil mengejar shilla.

~~~~

Ray mengenakan kemeja kotak - kotak biru panjang tapi digulung sesikut, sweather hitam, topi NY biru, celana jeans hitam, sepatu league hitam dan jam tangan hitam ya pokoknya keren dehh tuh sigocap. Ray pun mengendarai mobil sport ferrari merahnya hadiah utlah 16 tahunnya.
"tinggal jemput keke.. keke, i coming!" seru ray sambil masuk kedalam mobilnya.

~~~~

cakka dan shilla masih main kejar-kejaran kaya anak kecil, tapi karena kehilangan keseimbangan shilla terjatuh.
BRUKKK..
"awww.." ringis shilla sambil memegang lututnya
"hahaha... syukurin! songong sihh elo sama gue!" ejek cakka sambil tertawa puas.
"awas elo NANTI!" ujar shilla sambil menekan kata nantinya
"bisa jalan gak? ehh, ntar elo ngesot, ya?" ejek cakka
"tau ahh! pergi elo!" usir shilla sebal
shilla pun berusaha untuk bangkit tapi nyeri dikakinya sangat terasa
"awww.. sakittt.." rintih shilla yang tidak bisa bangkit
"dasar cemen.." cibir cakka sambil membantu mengangkat tubuh shilla
"ngapain elo?" omel shilla
"elo mau gue bantuin gak sihh?" sindir cakka
"gak! makasih!" celetuk shilla sambil berusaha melepaskan diri dari cakka tapi ..

BRUKK..
tubuh shilla jatuh lagi, dan cakka cuma geleng - geleng kepala sambil menghela nafas panjang
serta menyamakan diri dengan tubuh shilla *jongkok maksudnya
"kaki elo berdarahh.." guman cakka
"udah tau pake nanya!" cibir shilla
"lurusin tuhh kaki!" perintah cakka
"ngapain?" tanya shilla
"elo mau sembuh gak?" tanya balik cakka
"yadeh.. susu elo aja!" pasrah shilla sambil meluruskan kakinya
"gitu kek dari tadi!" omel cakka sambil mengeluarkan slayer putih kesayangannya
"pake slayer?" guman shilla

cakka dengan telaten mengobati shilla walopun cuma dengan slayer, setelah selesai. cakka pun membantu shilla untuk berdiri.
"kuat gak elo jalan?" tanya cakka yang masih menahan tubuh shilla
"gatau.." singkatnya
"nasib gue apess banget hari ini.." guman cakka. tanpa seizin shilla, cakka dengan mudahnya menggendong depan tubuh shilla
"ehh.. turunin!" pinta shilla
"bawell elo ahh.. " omel cakka yang langsung berjalan tanpa mengubris gerutuan dari shilla.

~~~~

alvin tengah duduk santai didekat piano,
"ehmm.. nyanyi gak ya?" tanya alvin
"boleh dehh.. tapi lagu apa ya? aha!" seru alvin sendiri. alvin pun memainkan pianonya.

Na na na na na na
Na na na na na na
He takes your hand
I die a little
I watch your eyes
And I'm in riddles
Why can't you look at me like that

When you walk by

I try to say it
But then I freeze
And never do it

My tongue gets tied

The words gets trapped

I hear the beat of my heart getting louder

Whenever I'm near you

But I see you with him slow dancing

Tearing me apart
Cause you don't see
Whenever you kiss him
I'm breaking,
Oh how I wish that was me

He looks at you

The way that I would
Does all the things, I know that I could
If only time, could just turn back

Cause I got three little words

That I've always been dying to tell you

But I see you with him slow dancing

Tearing me apart
Cause you don't see
Whenever you kiss him
I'm breaking,
Oh how I wish that was me

With my hands on your waist

While we dance in the moonlight
I wish it was me
That you call later on
Cause you wanna say good night

Cause I see you with him slow dancing

Tearing me apart
Cause you don't see

But I see you with him slow dancing

Tearing me apart
Cause you don't see
Whenever you kiss him
I'm breaking,
Oh how I wish
Oh how I wish
Oh how I wish, that was me (one direction - i wish)


alvin terlihat sumringah karena dia bakalan jalan sama sivia.

~~~~

ray pun sampai didepan rumahnya keke + iel.

ting.. tong..
"kak, lontong bukain pintunya!" teriak keke dari dalem kamar
"tolong, ke!" omel iel
"sama ajalah!" ujar keke
"yadehh.." iel pun beranjak dari tempat dudukya ke pintu rumahnya.

Klekkk..
"astaga.." kaget iel
"kekenya ada?" tanya seorang cowo
"ada.. nih gocap bukan sihh?" tanya iel
"gue ................................................"

Bersambung...